Gold (2018) 7.311,471

7.311,471
Trailer

Nonton Film Gold (2018) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Gold Sub Indo – Saya menggemari sepak bola cukup lama (hampir 2 dekade) untuk tahu bahwa Gold mengeksplorasi ragam intriknya, khususnya yang terjadi di luar lapangan dengan baik. Tapi bukankah film ini mengangkat soal hoki lapangan? Benar, tapi kedua cabang olahraga tersebut menawarkan dinamika senada. Sama-sama dimainkan secara tim, dan—sebagaimana olahraga lain—memiliki federasi di tiap negara. Terpenting, keduanya sama-sama mampu menyatukang bangsa yang terpecah belah.

Berbeda dibanding fillm olahraga kebanyakan, karya pertama sutradara Reema Kagti sejak Talaash: The Answer Lies Within enam tahun lalu ini dibuka oleh keberhasilan protagonisnya meraih gelar juara. Pada Olimpiade 1936 di Berlin, India merebut medali emas hoki lapangan untuk kali ketiga beruntun. Tapi baik bagi para atlet atau sang manajer, Tapan Das (Akshay Kumar), kemenangan itu terasa hambar, karena diraih di bawah nama British India. Saat itu India memang masih dijajah Inggris. Tapan pun bermimpi suatu hari, pasca kemerdekaan, tim nasional bakal menyabet emas Olimpiade dengan nama India, mengibarkan bendera India, menyanyikan lagu kebangsaan India ketimbang God Save the Queen.

Sampai Perang Dunia II meletus, dua penyelenggaraan Olimpiade pun dibatalkan, menghancurkan mimpi sekaligus kehidupan Tapan yang kini hanya pemabuk dengan setumpuk hutang. Maka tatkala Olimpiade 1948 di London resmi diumukan, ia menawarkan diri memimpin tim hoki lapangan India untuk meraih emas sekaligus mengalahkan para penjajah di negerinya sendiri. Balas dendam setelah penindasan 200 tahun pun dicanangkan. Dari sosok “hero”, Tapan sempat terjerumus menjadi “zero”, lalu berusaha meraih status “hero” kembali.

Download Film Gold (2018) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Gold Sub Indo – Kita tahu nantinya Tapan bakal dianggap pahlawan lagi, namun jalan menuju ke sana tidak sesederhana itu. Beberapa pemain, termasuk Samrat (Kunal Kapoor) sang legenda hoki India pula kapten timnas 8 tahun lalu, telah memutuskan pensiun. Tapan harus membentuk tim baru, yang tentu menyimpan setumpuk rintangan termasuk perihal finansial.

Ketua federasi mendukung 100%, tapi Mr. Mehta (Atul Kale) selaku sekretaris justru berusaha sekuat tenaga menyingirkan Tapan dengan mengeksploitasi citra buruknya. Bukan rahasia kalau musuh terbesar atlet negara bukan lawan di turnamen melainkan para petinggi yang terlampau campur tangan entah demi kepentingan pribadi atau golongan. Bentuk campur tangan mereka bahkan sampai pada keputusan di ruang ganti. Gold memberi kita visualisasi akan skenario tersebut.