Gending Sriwijaya (2013) 6.326

6.326
Trailer

Nonton Film Gending Sriwijaya (2013) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Gending Sriwijaya – In case you’ve been living under the rock lately, Hanung Bramantyo telah menguasai layar bioskop Indonesia semenjak bulan Agustus 2012 lalu. Dimulai dengan merilis Perahu Kertas – dan sekuelnya pada bulan Oktober, memproduseri Habibie & Ainun yang dirilis pada awal Desember dan menjadi film dengan pendapatan terbesar sepanjang tahun lalu serta bersama Hestu Saputra menyutradarai Cinta Tapi Beda yang dirilis pada akhir Desember dan menjadi perbincangan masyarakat luas akibat tema ceritanya yang dinilai kontroversial hingga saat ini.

Tahun 2012 jelas adalah salah satu tahun keemasan Hanung. Di awal tahun 2013 ini, Hanung kembali merilis sebuah film baru, Gending Sriwijaya, yang kali ini berusaha untuk menampilkan kemampuannya dalam menggarap sebuah film kolosal. Akankah film ini mampu mencapai kesuksesan layaknya film-film drama yang diarahkan oleh Hanung Bramantyo sebelumnya?

Berlatar belakang waktu pada abad ke-16, tiga abad setelah keruntuhan Kerajaan Sriwijaya, Gending Sriwijaya berkisah mengenai kerajaan kecil yang bernama Kedatuan Bukit Jerai yang dipimpin oleh Dapunta Hyang Mahawangsa (Slamet Rahardjo) dan permaisurinya, Ratu Kalimanyang (Jajang C Noer). Konflik di kerajaan tersebut muncul setelah Dapunta lebih memilih anak lelaki keduanya, Purnama Kelana (Sahrul Gunawan).

Download Film Gending Sriwijaya (2013) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Gending Sriwijaya – Untuk menggantikan posisinya duduk di singgasana karena menilai bahwa putera keduanya tersebut memiliki wawasan dan kebijaksanaan yang dibutuhkan dalam memimpin sebuah kerajaan. Padahal menurut adat, Dapunta seharusnya memilih anak tertuanya, Awang Kencana (Agus Kuncoro), untuk menjadi raja berikutnya. Konflik tersebut semakin meruncing dan akhirnya memaksa Purnama Kelana untuk menjauh dari keluarganya sendiri.

Dalam pelariannya, Purnama Kelana lalu bertemu dengan Malini (Julia Perez), puteri pimpinan kelompok perampok bernama Ki Goblek (Mathias Muchus) yang sebenarnya menyimpan dendam terhadap Dapunta karena pengkhianatan yang telah ia lakukan terhadap Ki Goblek di masa lampau. Pun begitu, secara perlahan, Purnama Kelana mulai menemukan tempatnya bersama kelompok Ki Goblek. Sementara itu, setelah meninggalnya Dapunta, Awang Kencana yang kini telah menduduki singgasana, mulai menugaskan seluruh prajurit kerajaan untuk menumpas seluruh anggota kelompok Ki Goblek karena menilai kelompok tersebut telah mengganggu keamanan Kedatuan Bukit Jerai.